Tertawa Bersama Erina dan Jihan

Assalamu 'alaikum ...
Aku mau cerita tentang saat-saat di mana aku tertawa sama Erina & Jihan...
Jadi itu terjadi sebelum shalat Asar. Aku duduk di samping Jihan yang sedang asyik ngobrol bareng Erina pakai suara bayi gitu. Karena penasaran, aku dengerin deh ... *Berikut percakapannya :
Aku : "Di samping semangka ada nanas."
Erina : "Enggak! Di samping semangka ada melon."
Lalu aku tidak memperhatikan mereka lagi. Sampai tiba-tiba Jihan menepuk pundakku.
Jihan : "Hei, katanya tadi deket. Waktu aku tanya 'jaraknya berapa meter?' jawabnya 'biasanya 100 km'. Terus 'sampai di sekolah kapan?' jawabnya 'sore'. 'naik apa?' jawabnya 'jalan kaki'."
Hek?! Deket? 100 kilometer? Gubrak! Erina ... Erina ...
Lalu, aku mendengarkan lagi ...
Jihan : "Sekolah dianter siapa?"
Erina : "Hantu Jeruk Purut."
Jihan : "Hantu jeruk purut hidungnya mancung ya?"
Erina : "Enggak."
Jihan : " Lah, pesek?"
Erina : "Enggak. Setengah-setengah."
Jihan : "Berarti mukanya juga setengah-setengah?"
Erina : "Enggak. Mukanya ndebleg!"
Jihan : "Hantu Jeruk Purut punya bapak-ibu enggak?"
Erina : -angguk-angguk-
Jihan : "Kerjanya apa?"
Erina : "Bapaknya .... bersihin kuburan. Ibunya .... (bersihin) WC!"
-_- ibunya bersihin WC ...
Dan akhirnya adzan Asar berkumandang. Erina dan Jihan berhenti ngobrol pakai suara bayi. :D
------Saya hanya berbagi, thank's------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan KKN

Peduli

Elektronika